Rumah Teko Raksasa, Tempat Menyepi yang Aneh di tengah Hutan - Bising dan sibuknya perkotaan bukan tempat yang cocok untuk menghabiskan masa tua. Itulah keputusan yang diambil oleh Gu Yuezi (64), seniman asal Chen Village, Guangdong, China.
Hunian Teko Raksasa
Di musim tuanya ini, seniman ukir populer di China itu memutuskan jadi satu orang pertapa. Sejak 2006, beliau ke luar dari Guangdong & pilih tinggal di hutan dekat Kota Foshan, di selatan negeri itu. Beliau mengaku sudah lelah bersamakeramaian & hiruk pikuk kehidupan kota. Dia mau meninggalkan seluruh aktivitas komersial.
Upaya Yuezi menjauhi kehidupan kota benar-benar gemilang. Dia membangun & membuat rancangan sendiri hunian unik dari hunian pohon hidup di hutan itu.
Wujudnya aneh. Yuezi menempa hunian itu berupa teko teh raksasa, sarang burung, pun patung akar. Seluruh dikerjakan bersama tangannya sendiri.
Hunian pohon itu diukirnya bersama indah. Di dalamnya Yuezi melengkapi dgn lokasi tamu, kamar tidur, kamar mandi. Hunian ini lumayan utk menahan beban sampai 20 orang.
Di musim tuanya ini, seniman ukir populer di China itu memutuskan jadi satu orang pertapa. Sejak 2006, beliau ke luar dari Guangdong & pilih tinggal di hutan dekat Kota Foshan, di selatan negeri itu. Beliau mengaku sudah lelah bersamakeramaian & hiruk pikuk kehidupan kota. Dia mau meninggalkan seluruh aktivitas komersial.
Upaya Yuezi menjauhi kehidupan kota benar-benar gemilang. Dia membangun & membuat rancangan sendiri hunian unik dari hunian pohon hidup di hutan itu.
Wujudnya aneh. Yuezi menempa hunian itu berupa teko teh raksasa, sarang burung, pun patung akar. Seluruh dikerjakan bersama tangannya sendiri.
Hunian pohon itu diukirnya bersama indah. Di dalamnya Yuezi melengkapi dgn lokasi tamu, kamar tidur, kamar mandi. Hunian ini lumayan utk menahan beban sampai 20 orang.
Post a Comment