Gua Dengan Keindahan Fantastis Di Dunia
Gua Seruling Merah (Cina)
"Gua Bersama Keindahan Gemilang Di Semua Dunia" - Sohib anehtapinyata.net alam benar-benar berikan nuansa tersendiri kepada keindahan. Bagi para peminat keindahan alam pasti menyukai melaksanakan explore ke bermacam ruang yg menyajikan panorama utk menyejukan hati. Salah satu dari keindahan alam itu merupakan pembentukan gua, mungkin saja biasanya orang berpikiran bahwa gua itu identik bersama seram & gelap. Namun tahukah sohib masih banyak gua di dunia yg mempunyai keindahan yg amat sangat gemilang. Dgn keindahan tersebut, pastinya menjadikannya salah satu objek wisata ternama. Buat menambah pengetahuan kawan seluruhnya, berikut kami rangkum sekian banyak gua yg mempunyai keindahan yg wahh... tak dapat dijelaskan dgn kata-kata. Mudah-mudahan berguna.
Teman anehtapinyata.net gua seruling merah atau lebih dikenal dengan
nama The Reed Flute Cave terletak di barat laut Kota Guilin, Cina. Gua
yang dijuluki sebagai “Istana Seni Alam” oleh penduduk setempat ini
merupakan gua alam yang indah dan tebentuk dari batu kapur karst sejak
jutaan tahun lalu. Dengan daya pikat keindahannya, tak hayal gua ini
telah banyak mendatangkan para wisatawan dan menjadikannya sebagai salah
satu objek wisata populer di kota Guilin, Cina. Gua yang memiliki
panjang mencapai 240 m ini berisi banyak stalaktit, stalagnit, dan juga
pilar-pilar yang berasal dari batu alam. Uniknya lagi di dalam gua
terdapat peninggalan sejarah juga, yaitu lebih dari 70 prasasti yang
ditulis dengan tinta dan dibuat saat Dinasti Tang berkuasa tahun 618-907
masehi. Dan juga dalam perang dunia ke II, gua ini telah melindungi
banyak nyawa penduduk, karena dipakai tempat untuk berlindung dan
bersembunyi.
Gua Es Mendenhall (Alaska)
Hanya ada beberapa tempat di bumi di mana teman dapat mengalami setiap
tahap siklus air sekaligus, dan salah satunya adalah sihir di gua es
Mendenhall, disini teman dapat menyaksikan indahnya air mengalir di
atas langit-langit yang tampak seperti terowongan kaca berwarna biru,
batu-batu es berwarna kebiruan, dan air terjun kecil yang cantik. Teman
anehtapinyata.net gua es Mendenhall adalah salah satu fenomena alam
menakjubkan yang bisa dijumpai di Alaska, Amerika Serikat. Gua es ini
merupakan bagian dari Gletser Mendenhall. Gletser yang mempunyai panjang
mencapai 19 km ini dijadikan kawasan konservasi yang termasuk dalam
Mendenhall Glacier Recreation Area dan Hutan Nasional Tongass. Gua Es
yang berada di dalam gletser tersebut hanya dapat diakses oleh perahu
kayak.
Gua Es Langjokull (Islandia)
Teman anehtapinyata.net Gua Es Langjokull merupakan obyek wisata baru di
Islandia. Gua es buatan manusia yang mempunyai luas sekitar 950 km² ini
pembangunannya dimulai pada tahun 2010 dan dibuka untuk umum pada 1
Juni 2015. Setelah masuk ke dalamnya teman akan disuguhi pemandangan es
yang terkubur selama ratusan tahun di bawah permukaan gletser, es ini
muncul dalam nuansa biru yang menakjubkan. Untuk bisa merasakan sensasi
‘wisata Frozen’ ke Langjökull, teman perlu merogoh kocek mulai sekitar
US$ 137 hingga US$ 2.050 untuk tur eksklusif semua akses.
Gua Laut Benagil (Portugal)
Gua laut Benagil merupakan bagian dari sistem gua yang terletak di garis
pantai selatan Portugal di kawasan Algarve. Teman anehtapinyata.net gua
paling ikonik ini terletak dekat pantai di kota kecil Benagil dan
menjadi tujuan wisata
yang cukup populer di Eropa. Berada di antara pantai dengan tebing dan
gua-gua membuat wisatawan yang mengunjungi tempat ini betah berlama-lama
tinggal.
Gua Marmer (Chile)
Teman anehtapinyata.net gua Marmer terletak di kawasan Danau Carrera,
perbatasan Buenos Aires, Argentina dan Patagonia, Chile. Dinding gua
dengan warna biru dan abu-abu, ada yang di permukaan air dan adapula
yang terendam. Gua marmer ini terdiri dari tiga gua-gua utama, yaitu
Chapel (La Capilla), Cathedral (El Catedral), dan Cave (La Cueva).
Gua-gua cantik yang terbentuk selama ribuan tahun ini telah menghipnotis
para wisatawan untuk selalu berkunjung, apalagi jika melihat pantulan
cahaya biru pada dinding gua, sungguh pemandangan yang sangat indah.
Jika ingin menjelajah di gua Marmer, teman dapat menggunakan perahu
kecil atau kayak, tapi itupun jika cuaca bagus dan air tidak terlalu
surut.
Gua Waitomo (Selandia Baru)
Teman anehtapinyata.net Gua Waitomo terletak tepat di luar kota Waitomo
di Pulau Utara, Selandia Baru. Gua ini merupakan bagian dari sistem gua
Waitomo yang mencakup Gua Ruakuri dan gua Aranui. Gua ini merupakan daya
tarik wisata yang terkenal karena jumlah populasi glowwormnya yang
cukup besar. Glowworm adalah nama umum untuk berbagai kelompok larva
serangga dan bentuk larva betina dewasa yang bersinar melalui
bioluminescence, produksi dan emisi cahaya oleh organisme hidup. Mereka
kadang-kadang dapat menyerupai cacing, tetapi sebetulnya mereka semua
adalah serangga. Gua Waitomo sendiri pertama kali dieksplorasi pada
tahun 1887 oleh Tane Tinorau yang didampingi seorang surveyor Inggris
bernama Fred Mace. Penduduk lokal Maori yang berada di sekitar gua itu,
telah lama mengetahui keberadaan Waitomo, gua alam yang sangat indah.
Gua Batu (Malaysia)
Gua Batu adalah sebuah bukit kapur yang memiliki serangkaian gua dan
kuil gua di Gombak, Selangor, Malaysia. Namanya berasal dari Sungai Batu
(Batu Sungai) yang mengalir melewati bukit. Gua ini adalah salah satu
kuil Hindu di luar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk
Dewa Murugan. Ini adalah titik fokus Hindu festival Thaipusam di
Malaysia. Batu kapur yang membentuk gua ini dikatakan berusia sekitar
400 juta tahun. Beberapa pintu masuk gua digunakan sebagai tempat
penampungan oleh masyarakat adat Temuan (suku Orang Asli). Teman
anehtapinyata.net dari berbagai kuil gua yang terdiri dari situs,
terbesar dan paling terkenal adalah Kuil atau Gua Katedral, dinamakan
demikian karena beberapa rumah kuil Hindu di bawah langit-langit
berkubah 100 m.
Post a Comment